Minggu, 25 Maret 2012

JICA Bekerjasama dengan Departemen PU Mengembangkan Pedoman Pembangunan Rumah Aman Gempa

Akhir-akhir ini Indonesia kerap diguncang oleh gempa bumi, dari yang berskala kecil hingga besar. Hal ini disebabkan tatanan dan proses geologi Indonesia yang terletak di empat lempeng bumi yaitu Hindia, Australia, Eurasia dan Pasifik. Lempeng-lempeng tersebut kerap mengalami pergerakan dimana saling mendorong dan bertumbukan sehingga mengakibatkan patahan atau pergeseran yang kita sebut dan rasakan sebagai gempa bumi.

Bila mengingat bahwa sebuah gempa dapat menimbulkan kerugian baik dari segi materi maupun jiwa seperti yang baru-baru ini terjadi di Sumatera Barat – dimana ribuan jiwa melayang, puluhan ribu fasilitas umum, dan ratusan ribu rumah rusak atau bahkan hancur – penting bagi masyarakat khususnya untuk menyadari pentingnya antisipasi terhadap bencana. Salah satunya adalah dengan mengantisipasi timbulnya cedera atau bahkan kematian melalui pembangunan rumah dengan konstruksi yang aman.

Salah satu upaya Pemerintah Indonesia dalam menanggapi hal tersebut adalah dengan membuat suatu pedoman mengenai “Persyaratan Pokok Rumah yang Lebih Aman” yang merupakan hasil kerjasama antara Direktorat Jenderal Cipta Karya – Departemen Pekerjaan Umum (PU) dan JICA melalui “Project on Building Administration and Enforcement Capacity Development for Seismic Resilience.” Proyek itu sendiri dimulai pada 2007 untuk periode tiga (3) tahun dengan lokasi pilot di Sumatera Barat, Bengkulu, dan Sulawesi Utara. Namun, ketika gempa terjadi di Sumatera Barat beberapa waktu lalu, proyek tersebut diperluas lingkupnya untuk memberikan dukungan terhadap wilayah yang terkena gempa.

Pedoman tersebut dibuat dalam bentuk buku saku dan poster lengkap dengan berbagai gambar yang tentunya akan memudahkan para pihak yang terlibat dalam pembangunan perumahan untuk memahaminya. Menurut pedoman tersebut, sebuah rumah lebih aman bila memenuhi keempat persyaratan pokok ini:

Kualitas material (beton, mortar, batu fondasi, dan kayu) konstruksi yang baik,
Keberadaan dan dimensi struktur (fondasi, balok pengikat, kolom, balok keliling, atap, dan dinding) yang sesuai,
Seluruh elemen struktur utama tersambung dengan baik, dan
Mutu pengerjaan yang baik.
Panduan tersebut dapat diunduh sebagai berikut:

A. Buku saku:
Bagian pertama: halaman muka dan belakang, halaman 1 (PDF/ 852 KB)
Bagian kedua: halaman 2 – 3 (PDF/ 1.18 MB)
Bagian ketiga: halaman 4 – 5 (PDF/ 1.05 MB)
Bagian keempat: halaman 6 - 7 (PDF/ 1.47 MB)
Bagian kelima: halaman 8 - 9 (PDF/ 1.30 MB)
Bagian keenam: halaman 10 - 11 (PDF/ 672 KB)
Bagian ketujuh: halaman 12 - 13 (PDF/ 1.29 MB)
Bagian kedelapan: halaman 14 -15 (PDF/ 548 KB)
B. Poster (PDF/ 2.01 MB)

Tidak ada komentar: